08 March 2012

Sistem Pengendali Penerangan Jalan Umum (PJU)

Sistem ini di rancang untuk memantau dan mengendalikan penggunaan energi listrik pada penerangan jalan umum (PJU). Sistem ini mengkombinasikan kemampuan meter energi listrik dengan switching yang fleksibel. Sistem ini mampu melakukan penghematan energi hingga 20%.


KEMAMPUAN LIGHTCEK
  • Meter PJU (Light check) dilengkapi dengan built in Real time clock yang bisa mengontrol Lampu PJU tanpa terpengaruh adanya debu
  • Dilengkapi dengan bult in Real time clock yang bisa mengontrol Lampu PJU berdasarkan Astronomical Time base
  • Dilengkapi modem GSM, bisa melakukan perekaman data billing, load profile dan event sehingga memungkinkan untuk melakukan analisa pemakaian energi waktu lalu dan planning untuk pemakaian energi dimasa datang
  • Dilengkapi dengan deteksi  anti pencurian listrik berupa event High Load, Overload dan Overcurrent (saat terjadi Overcurrent/Overload beban diputus dan akan disambung lagi secara automatis jika beban dibawah batas Overcurrent/Overload)
  • Dilengkapi dengan deteksi event Low Power Factor
  • Jadwal Kontrol On off Meter PJU (Light check) dapat diaplikasikan ditiap phasa pada meter 3 phasa, jadi saat tengah malam atau saat kepadatan lalu lintas sepi bisa dilakukan pengurangan pencahayaan lampu dengan melakukan kontrol off pada 1 atau 2 phasa
  • Dapat dimonitor secara remote via GSM sehingga jika ada kerusakan lampu PJU dapat ditangani dengan cepat, karena adanya event Low Load yang dikirim via SMS ke no Handphone petugas dan Control Center
  • Tidak membutuhkan petugas pengecekan rutin di lapangan yang berarti penghematan biaya operasional


Sistem Metering dan Kontroling PJU secara efisien dapat lebih mudah dipahami melalui diagram berikut :


  
MANFAAT LIGHTCEK

  • Hemat pemakaian energy listrik karena lampu PJU dinyalakan pada saat yang tepat
  • Hemat biaya operasional, karena tidak membutuhkan petugas baca meter dan cek kondisi lampu PJU, karena sdh termonitor secara remote dari Central station
  • Penanganan lebih cepat jika adanya kerusakan lampu PJU
  • Maintenance meter PJU lebih mudah
  • Deteksi dini saat terjadi pencurian listrik
  • Ketersediaan cahaya oleh Lampu PJU terjaga, mengurangi komplain pelanggan, kecelakaan lalu lintas dan tindakan kriminal
  • Mudah dalam perubahan seting batas daya kontrak, adanya batas overcurrent, diskoneksi jika arus melebihi daya kontrak


 FITUR-FITUR LIGHTCEK

  • Bisa melakukan remote kontrol via SMS
  • Bisa melakukan remote konfigurasi jadwal on-off
  • Bisa melakukan pembacaan data secara remote
  • Meter bisa mengirim SMS saat terjadi event ke no HP petugas dan Control Center
  • Pengukuran kWh dan kVARh
  • Kontrol bisa dilakukan melalui 3 cara: kontrol yang terjadwal, kontrol karena overload/overcurrent dan force kontrol
  • Deteksi Event : Low Power Factor ( muncul jika power factor lebih rendah dari batas yang ditentukan),  Overcurrent (muncul arus melebihi dari batas arus yang ditentukan), Overload (muncul jika kW melebihi dari batas kW yang ditentukan), Low Load (muncul jika kW kurang dari batas kW yang ditentukan), High Load (muncul jika kW kurang dari batas kW yang ditentukan)
       

 Download Brosur PJU
       
 

28 February 2012

Sistem Aplikasi AMR (Automatic Meter Reading)

Automatic Meter Reading (AMR) merupakan sistem aplikasi metering yang memiliki kemampuan membaca meter elektronik secara otomatis dan terjadwal. Sistem AMR menyediakan berbagai informasi energi untuk kepentingan penghitungan billing dan analisa teknis.

Konfigurasi Sistem AMR :
1. Terdistribusi

 
   
2. Terpusat


Variasi Komunikasi


Konfigurasi Sistem AMR Terpusat Menggunakan GSM / PSTN



Konfigurasi Sistem AMR Terpusat Menggunakan GPRS

  

Konfigurasi Sistem AMR Menggunakan PLC

Variasi Meter

AISYSTEMS  AMR mampu membaca beberapa merk dan tipe meter elektronik, 
antara lain :
  •  Landis & Gyr ZMC & ZMD & ZMG
  •  Actaris Indigo & SL7000
  •  EDMI MK6, MK3 & MK 10
  •  ELSTER A1700
  •  Iskra MT83x , MT86x dan MT372
  •  Wei Sheng DTSD341
  •  Secure Prodigy
  •  ADD PLC


Fitur AISYSTEMS AMR

  • Fleksibiltas pengaturan jadwal pembacaan data meter
  • Dapat melakukan komunikasi secara realtime untuk memonitor kondisi supply energi pelanggan tertentu
  • Dapat menampilkan DLPD, antara lain : tegangan / arus di luar batas treshold yang ditentukan, beban antar fase yang tidak imbang, pemakaian beban di luar batas daya kontrak   
  • Dapat menampilkan data load profile dan power quality baik berupa tabel maupun grafik
  • Fleksibilitas dalam menentukan laporan stand meter masing-masing pelanggan 
  • Menampilkan trend penjualan energi bulanan maupun tahunan untuk yang bisa dipilih untuk masing-masing pelanggan, kelompok pelanggan, maupun total semua pelanggan
  • Dilengkapi dengan multi level security dan user logger untuk pengamanan sistem

Tampilan Realtime AMR
 
 Kontribusi AMR dalam meningkatkan kinerja PLN (Studi Kasus) klik Di Sini
 

23 February 2012

PRODIGY: Meter Anti Tampering Pada Pelanggan TR 41.5-197kVA

  1. Thread-trough meter (cable passes directly through meter). Desain yang kompak dari meter ini, memberikan kemudahan dan menghindari kesalahan wiring pada saat pemasangan.
  2. Desain yang inovatif dari meter ini, tidak membutuhkan : CT external, panel meter, wiring dan asesoris lain yang umumnya dipakai, terminal blok dan terminal koneksi.
  3. Single Metering unit with current range of 40-300A. Meter dapat dipasang untuk pengukuran pelanggan dengan range 41.5 kVA – 197 kVA dan hasil keluaran pengukurannya menggunakan factor kali 1, serta tanpa perlu menyediakan stok CT 50/5, 100/5, 150/5, 200/5 dan 300/5. Hal ini dapat mengurangi biaya penggantian CT saat pelanggan naik atau turun daya kontrak. Disamping itu dapat memberikan kepastian ratio CT yang digunakan untuk menjamin akurasi pengukuran serta mengurangi kesalahan perhitungan Billing akibat kesalahan faktor kali.
  4. Overall product accuracy: Class 1.0 Akurasi meter yang umum dipakai tergantung pada kesalahan (error) kWh meter dan error CT. Jika kWh meter yang dipergunakan adalah kelas 0.5 atau kelas 1, sedangkan CT kelas 1, maka secara total kesalahannya adalah tergantung error kWh dan error CT.  Prodigy adalah meter pengukuran langsung (direct) dengan kelas 1, dengan range 50 – 300 A.
  1. Butuh satu tahap test saja. Test Prodigy membutuhkan satu tahap saja, pada meter yang lain masih diperlukan test CT secara terpisah.
  2. Inovative desain dari meter ini meniadakan penggunaan terminal blok, hal ini sebagai langkah preventif untuk menghindari pencurian dan losses yang lain.
  3. Desain khusus wiring meter akan mengurangi kemungkinan pelanggan melakukan tampering dengan injeksi tegangan tinggi pada terminal input tegangan.
  4. Sangat sesuai dipasang pada Trafo Distribusi untuk keperluan monitoring losses.
  5. Degree Protection: IP54, yaitu terproteksi dari air dan debu yang memungkinkan dipasang pada tiang dan outdoor sehingga tidak perlu dikemas lagi dalam panel. Dengan pemasangan ini maka akan mengurangi atau meniadakan pelanggan-pelanggan yg melakukan pelanggaran yang dilakukan didalam panel. 
  6. Meter ini juga mampu menunjukkan informasi anti tampering tentang
    • Adanya pelanggan yang memakai beban dengan cara mengambil catu langsung dari trafo sedemikian rupa sehingga ada sebagian arus yang melalui kWh meter dan sebagian arus lagi mengalir langsung ke beban, Informasinya adalah “By Pass current”
    • Adanya pelanggan yang melakukan by pass terminal sumber langsung ke beban tanpa melalui kWh meter sehingga arus listrik mengalir ke beban seluruhnya tanpa melalui kWh meter. Informasinya adalah “Current Circuit Open” 
    • Adanya “Arus tidak seimbang” yang dapat digunakan untuk tindakan koreksi perbaikan guna menekan losses. Dengan informasi ini maka PLN tidak perlu ragu lagi untuk menindak pelanggan yang melakukan bypass dari trafo. Dan tidak perlu melakukan perhitungan tersendiri terkait kondisi tersebut.     
  Download Brosur Prodigy




   

Sistem Monitoring Gardu Distribusi Dan Penyulang Untuk Menunjang Revenue Assurance


I.      PENDAHULUAN 
Perkembangan sektor Industri yang cukup pesat membutuhkan ketersediaan sarana kelistrikan yang memadai. Di samping itu, adanya regulasi yang terus berubah menuntut PLN untuk bekerja keras dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggannya.

Dengan pelanggan yang jumlahnya terus bertambah, PLN harus lebih meningkatkan pengawasan terhadap sumber pendapatannya secara real time dan akurat. Hal ini disamping dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya energi losses juga dapat meningkatkan kesinambungan dan pemerataan supply energi listrik, serta tentunya meningkatkan pendapatan PLN.

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan sekaligus menunjang revenue assurance adalah dengan cara memonitor gardu distribusi melalui sistem yang tidak hanya mempu memberikan informasi tentang status gardu secara on line, tapi juga mampu menghitung losses.
  
II.         TUJUAN
1.            Dapat mengetahui nilai Losses trafo distribusi
2.            Dapat mengetahui nilai Losses tiap penyulang
3.            Dapat memonitor beban trafo distribusi
4.            Dapat memperoleh informasi lebih dini tentang kondisi trafo distribusi (early warning)

III.     MANFAAT
1.            Meningkatkan kenyamanan dan keamanan
2.            Meningkatkan utilisasi asset
3.            Memperkecil losses
4.            Memperkecil ketidakseimbangan beban
5.            Memperkecil daya  yang tidak terjual serta waktu padam
6.            Dapat digunakan untuk menghitung SAIDI dan SAIFI
7.            Mendukung program revenue assurance (REVAS)

IV.    KONFIGURASI SISTEM

Konfigurasi sistem Monitoring Gardu Distribusi adalah seperti dibawah ini :



V.     KEMAMPUAN APLIKASI

1.     Aplikasi Pelaporan dan Analisa Losses
Aplikasi Pelaporan dan Analisa Losses mempunyai kemampuan untuk menganalisa / menghitung antara lain :
·               Losses trafo distribusi
·               Losses tiap penyulang
·               SAIDI & SAIFI
·               Pembebanan trafo distribusi
ü            trafo yang berbeban > 80%
ü            trafo yang berbeban < 40%
ü            tertinggi siang
ü            tertinggi malam
ü            rata-rata
·               Beban penyulang :
ü            tertinggi siang
ü            tertinggi malam
ü            rata-rata
·               Profile tegangan ujung
·               Profile tegangan bus bar
·               Rasio gangguan per penyulang
·               Energi tidak tersalur/terjual
·               Grafik : kali gangguan, penyulang padam, beban padam (MW), energi tak tersalur (MWh)

2.     Aplikasi Early Warning
Aplikasi ini digunakan  untuk mendeteksi dan memberikan peringatan dini tentang informasi kondisi masing-masing travo, antara lain :
·               Overload
·               Underload
·               Under voltage
·               Current unbalance
·               Trafo padam
                  informasi hasil deteksi tersebut secara otomatis akan dikirimkan langsung ke petugas melalui SMS, sehingga gangguan yang terjadi dengan cepat dapat diketahui dan ditindaklanjuti.


Contoh-contoh Tampilan Sistem Monitoring Gardu bisa di download DI SINI