Sistem ini di rancang untuk memberikan informasi yang tepat dan akurat sebagai bahan analisa dalam pengambilan keputusan oleh manajemen, sehingga dapat meningkatkan kinerja manajemen pembangkitan khususnya dalam mengendalikan BBM.
Sistem ini mampu melakukan penghematan BBM hingga 10%.
I. PENDAHULUAN
Dalam rangka meningkatkan kinerja manajemen pembangkitan
khususnya pengendalian BBM dan peningkatan kinerja unit pembangkit, dibutuhkan suatu sistem aplikasi yang
digunakan untuk merekam rencana, realisasi, dan evaluasi stok BBM di unit pembangkitan
PLN. Sistem yang dimaksud harus mampu memberikan informasi yang cepat dan
akurat sebagai bahan analisa dalam pengambilan keputusan di sisi manajemen,
sehingga hasil yang dicapai mendekati nilai optimal.
PT. Abakus Informindo System sebagai perusahaan
yang telah berpengalaman dan banyak bekerjasama dengan power company, telah
mengembangkan suatu sistem yang dirancang khusus untuk meningkatkan kinerja manajemen Unit Pembangkitan dengan cara memonitor
semua aspek sistem pembangkitan secara on-line.
II. TUJUAN
·
Memberikan informasi kebutuhan beban sistem kelistrikan
·
Memberikan informasi karakteristik mesin pembangkit
·
Memberikan informasi stock bahan bakar
·
Memberikan informasi pemakaian bahan bakar
·
Memberikan informasi produksi kWh
·
Memberikan informasi effisiensi pemakaian bahan bakar (SFC)
III. MANFAAT
·
Kemudahan dalam
memonitor SFC masing masing mesin dan unit pembangkit
· Kemudahan dalam
memonitor karakteristik masing masing mesin dan unit pembangkit dan sistem
kelistrikan
·
Peningkatan efisiensi
pemakaian bahan bakar
·
Kemudahan dalam
perencanaan operasi mesin pembangkit
·
Kemudahan dalam
memonitor mesin dan unit pembangkit yang sedang mengalami gangguan, derating
dan outage
IV.
KONFIGURASI
Konfigurasi Sistem Informasi Unit Pembangkitan Secara On Line adalah
sebagai berikut :
V. FITUR-FITUR APLIKASI SISTEM
Sistem monitoring bahan bakar
pembangkitan berbasis WEB yang menyajikan informasi :
1.
Prakiraan meliputi :
·
Prakiraan beban sistem
·
Prakiraan beban mesin pembangkit
2.
Perencanaan, meliputi :
·
Perencanaan kWh produksi
·
Perencanaan target SFC yang dicapai
·
Perencanaan target SLC yang dicapai
·
Perencanaan pemeliharaan mesin pembangkit
·
Usulan
mesin force derating
·
Usulan
mesin force outage
·
Usulan jadwal pemeliharaan mesin
pembangkit
3.
Realisasi, meliputi :
·
realisasi beban mesin pembangkit
·
realisasi kWh produksi
·
realisasi pemakaian bahan bakar
·
realisasi SFC yang dicapai
·
realisasi SLC yang dicapai
4.
Pelaporan,
meliputi
·
Informasi
deviasi kWh produksi
·
Informasi
deviasi pemakaian bahan bakar
·
Informasi
deviasi SFC
·
Informasi
deviasi SLC
·
Informasi
karakteristik mesin pembangkit
·
Informasi
rekapitulasi outage
·
Informasi
rekapitulasi derating
5.
Statistik,
meliputi
·
Grafik
komposisi beban mesin pembangkit
·
Grafik
kWh produksi
·
Grafik
pemakaian bahan bakar
·
Grafik
SFC dan SLC
·
Grafik
karakteristik OAF, OF, dan SF
·
Grafik karakteristik POF, FOF, dan
FOR
·
Grafik
karakteristik CF, LF dan LA
·
Grafik
kehandalan pembangkit EAF, SFF
6.
Manajemen
user, meliputi :
·
Registrasi
dan unregistrasi user
·
Atur hak akses user dan group user
·
Lupa password
·
Ubah password
·
Log aktifitas user
7.
Manajemen
system
·
Setup
koneksi database
·
Setup
system
·
Log
aktifitas sistem
8.
Manajemen
master data
·
Registrasi dan unregistrasi master
region/sector
·
Registrasi dan unregistrasi master
pusat pembangkit
·
Registrasi dan unregistrasi master unit
pembangkit
·
Registrasi dan unregistrasi master
mesin pembangkit
· Registrasi dan unregistrasi master meter ukur