28 February 2012

Sistem Aplikasi AMR (Automatic Meter Reading)

Automatic Meter Reading (AMR) merupakan sistem aplikasi metering yang memiliki kemampuan membaca meter elektronik secara otomatis dan terjadwal. Sistem AMR menyediakan berbagai informasi energi untuk kepentingan penghitungan billing dan analisa teknis.

Konfigurasi Sistem AMR :
1. Terdistribusi

 
   
2. Terpusat


Variasi Komunikasi


Konfigurasi Sistem AMR Terpusat Menggunakan GSM / PSTN



Konfigurasi Sistem AMR Terpusat Menggunakan GPRS

  

Konfigurasi Sistem AMR Menggunakan PLC

Variasi Meter

AISYSTEMS  AMR mampu membaca beberapa merk dan tipe meter elektronik, 
antara lain :
  •  Landis & Gyr ZMC & ZMD & ZMG
  •  Actaris Indigo & SL7000
  •  EDMI MK6, MK3 & MK 10
  •  ELSTER A1700
  •  Iskra MT83x , MT86x dan MT372
  •  Wei Sheng DTSD341
  •  Secure Prodigy
  •  ADD PLC


Fitur AISYSTEMS AMR

  • Fleksibiltas pengaturan jadwal pembacaan data meter
  • Dapat melakukan komunikasi secara realtime untuk memonitor kondisi supply energi pelanggan tertentu
  • Dapat menampilkan DLPD, antara lain : tegangan / arus di luar batas treshold yang ditentukan, beban antar fase yang tidak imbang, pemakaian beban di luar batas daya kontrak   
  • Dapat menampilkan data load profile dan power quality baik berupa tabel maupun grafik
  • Fleksibilitas dalam menentukan laporan stand meter masing-masing pelanggan 
  • Menampilkan trend penjualan energi bulanan maupun tahunan untuk yang bisa dipilih untuk masing-masing pelanggan, kelompok pelanggan, maupun total semua pelanggan
  • Dilengkapi dengan multi level security dan user logger untuk pengamanan sistem

Tampilan Realtime AMR
 
 Kontribusi AMR dalam meningkatkan kinerja PLN (Studi Kasus) klik Di Sini
 

23 February 2012

PRODIGY: Meter Anti Tampering Pada Pelanggan TR 41.5-197kVA

  1. Thread-trough meter (cable passes directly through meter). Desain yang kompak dari meter ini, memberikan kemudahan dan menghindari kesalahan wiring pada saat pemasangan.
  2. Desain yang inovatif dari meter ini, tidak membutuhkan : CT external, panel meter, wiring dan asesoris lain yang umumnya dipakai, terminal blok dan terminal koneksi.
  3. Single Metering unit with current range of 40-300A. Meter dapat dipasang untuk pengukuran pelanggan dengan range 41.5 kVA – 197 kVA dan hasil keluaran pengukurannya menggunakan factor kali 1, serta tanpa perlu menyediakan stok CT 50/5, 100/5, 150/5, 200/5 dan 300/5. Hal ini dapat mengurangi biaya penggantian CT saat pelanggan naik atau turun daya kontrak. Disamping itu dapat memberikan kepastian ratio CT yang digunakan untuk menjamin akurasi pengukuran serta mengurangi kesalahan perhitungan Billing akibat kesalahan faktor kali.
  4. Overall product accuracy: Class 1.0 Akurasi meter yang umum dipakai tergantung pada kesalahan (error) kWh meter dan error CT. Jika kWh meter yang dipergunakan adalah kelas 0.5 atau kelas 1, sedangkan CT kelas 1, maka secara total kesalahannya adalah tergantung error kWh dan error CT.  Prodigy adalah meter pengukuran langsung (direct) dengan kelas 1, dengan range 50 – 300 A.
  1. Butuh satu tahap test saja. Test Prodigy membutuhkan satu tahap saja, pada meter yang lain masih diperlukan test CT secara terpisah.
  2. Inovative desain dari meter ini meniadakan penggunaan terminal blok, hal ini sebagai langkah preventif untuk menghindari pencurian dan losses yang lain.
  3. Desain khusus wiring meter akan mengurangi kemungkinan pelanggan melakukan tampering dengan injeksi tegangan tinggi pada terminal input tegangan.
  4. Sangat sesuai dipasang pada Trafo Distribusi untuk keperluan monitoring losses.
  5. Degree Protection: IP54, yaitu terproteksi dari air dan debu yang memungkinkan dipasang pada tiang dan outdoor sehingga tidak perlu dikemas lagi dalam panel. Dengan pemasangan ini maka akan mengurangi atau meniadakan pelanggan-pelanggan yg melakukan pelanggaran yang dilakukan didalam panel. 
  6. Meter ini juga mampu menunjukkan informasi anti tampering tentang
    • Adanya pelanggan yang memakai beban dengan cara mengambil catu langsung dari trafo sedemikian rupa sehingga ada sebagian arus yang melalui kWh meter dan sebagian arus lagi mengalir langsung ke beban, Informasinya adalah “By Pass current”
    • Adanya pelanggan yang melakukan by pass terminal sumber langsung ke beban tanpa melalui kWh meter sehingga arus listrik mengalir ke beban seluruhnya tanpa melalui kWh meter. Informasinya adalah “Current Circuit Open” 
    • Adanya “Arus tidak seimbang” yang dapat digunakan untuk tindakan koreksi perbaikan guna menekan losses. Dengan informasi ini maka PLN tidak perlu ragu lagi untuk menindak pelanggan yang melakukan bypass dari trafo. Dan tidak perlu melakukan perhitungan tersendiri terkait kondisi tersebut.     
  Download Brosur Prodigy




   

Sistem Monitoring Gardu Distribusi Dan Penyulang Untuk Menunjang Revenue Assurance


I.      PENDAHULUAN 
Perkembangan sektor Industri yang cukup pesat membutuhkan ketersediaan sarana kelistrikan yang memadai. Di samping itu, adanya regulasi yang terus berubah menuntut PLN untuk bekerja keras dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggannya.

Dengan pelanggan yang jumlahnya terus bertambah, PLN harus lebih meningkatkan pengawasan terhadap sumber pendapatannya secara real time dan akurat. Hal ini disamping dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya energi losses juga dapat meningkatkan kesinambungan dan pemerataan supply energi listrik, serta tentunya meningkatkan pendapatan PLN.

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan sekaligus menunjang revenue assurance adalah dengan cara memonitor gardu distribusi melalui sistem yang tidak hanya mempu memberikan informasi tentang status gardu secara on line, tapi juga mampu menghitung losses.
  
II.         TUJUAN
1.            Dapat mengetahui nilai Losses trafo distribusi
2.            Dapat mengetahui nilai Losses tiap penyulang
3.            Dapat memonitor beban trafo distribusi
4.            Dapat memperoleh informasi lebih dini tentang kondisi trafo distribusi (early warning)

III.     MANFAAT
1.            Meningkatkan kenyamanan dan keamanan
2.            Meningkatkan utilisasi asset
3.            Memperkecil losses
4.            Memperkecil ketidakseimbangan beban
5.            Memperkecil daya  yang tidak terjual serta waktu padam
6.            Dapat digunakan untuk menghitung SAIDI dan SAIFI
7.            Mendukung program revenue assurance (REVAS)

IV.    KONFIGURASI SISTEM

Konfigurasi sistem Monitoring Gardu Distribusi adalah seperti dibawah ini :



V.     KEMAMPUAN APLIKASI

1.     Aplikasi Pelaporan dan Analisa Losses
Aplikasi Pelaporan dan Analisa Losses mempunyai kemampuan untuk menganalisa / menghitung antara lain :
·               Losses trafo distribusi
·               Losses tiap penyulang
·               SAIDI & SAIFI
·               Pembebanan trafo distribusi
ü            trafo yang berbeban > 80%
ü            trafo yang berbeban < 40%
ü            tertinggi siang
ü            tertinggi malam
ü            rata-rata
·               Beban penyulang :
ü            tertinggi siang
ü            tertinggi malam
ü            rata-rata
·               Profile tegangan ujung
·               Profile tegangan bus bar
·               Rasio gangguan per penyulang
·               Energi tidak tersalur/terjual
·               Grafik : kali gangguan, penyulang padam, beban padam (MW), energi tak tersalur (MWh)

2.     Aplikasi Early Warning
Aplikasi ini digunakan  untuk mendeteksi dan memberikan peringatan dini tentang informasi kondisi masing-masing travo, antara lain :
·               Overload
·               Underload
·               Under voltage
·               Current unbalance
·               Trafo padam
                  informasi hasil deteksi tersebut secara otomatis akan dikirimkan langsung ke petugas melalui SMS, sehingga gangguan yang terjadi dengan cepat dapat diketahui dan ditindaklanjuti.


Contoh-contoh Tampilan Sistem Monitoring Gardu bisa di download DI SINI



Sistem Informasi Unit Pembangkitan Secara Online

Sistem ini di rancang untuk memberikan informasi yang tepat dan akurat sebagai bahan analisa dalam pengambilan keputusan oleh manajemen, sehingga dapat meningkatkan kinerja manajemen pembangkitan khususnya dalam mengendalikan BBM.
Sistem ini mampu melakukan penghematan BBM hingga 10%.


I.          PENDAHULUAN
Dalam rangka meningkatkan kinerja manajemen pembangkitan khususnya pengendalian BBM dan peningkatan kinerja unit pembangkit,  dibutuhkan suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk merekam rencana, realisasi, dan evaluasi stok BBM di unit pembangkitan PLN. Sistem yang dimaksud harus mampu memberikan informasi yang cepat dan akurat sebagai bahan analisa dalam pengambilan keputusan di sisi manajemen, sehingga hasil yang dicapai mendekati nilai optimal.
PT. Abakus Informindo System sebagai perusahaan yang telah berpengalaman dan banyak bekerjasama dengan power company, telah mengembangkan suatu sistem yang dirancang khusus untuk meningkatkan kinerja manajemen Unit Pembangkitan dengan cara memonitor semua aspek sistem pembangkitan secara on-line.


II.         TUJUAN
           
·                Memberikan informasi kebutuhan beban sistem kelistrikan
·                Memberikan informasi karakteristik mesin pembangkit
·                Memberikan informasi stock bahan bakar
·                Memberikan informasi pemakaian bahan bakar
·                Memberikan informasi produksi kWh
·                Memberikan informasi effisiensi pemakaian bahan bakar (SFC)



III.        MANFAAT

·                Kemudahan dalam memonitor SFC masing masing mesin dan unit pembangkit
·          Kemudahan dalam memonitor karakteristik masing masing mesin dan unit pembangkit dan sistem kelistrikan
·                Peningkatan efisiensi pemakaian bahan bakar
·                Kemudahan dalam perencanaan operasi mesin pembangkit
·                Kemudahan dalam memonitor mesin dan unit pembangkit yang sedang mengalami gangguan, derating dan outage

IV.                KONFIGURASI

Konfigurasi Sistem Informasi Unit Pembangkitan Secara On Line adalah sebagai berikut :


 
V.      FITUR-FITUR APLIKASI SISTEM
         Sistem monitoring bahan bakar pembangkitan berbasis WEB yang menyajikan informasi :

1.            Prakiraan meliputi :
·         Prakiraan beban sistem
·         Prakiraan beban mesin pembangkit

2.            Perencanaan, meliputi :
·         Perencanaan  kWh produksi
·         Perencanaan target SFC yang dicapai
·         Perencanaan target SLC yang dicapai
·         Perencanaan pemeliharaan mesin pembangkit
·         Usulan mesin force derating
·         Usulan mesin force outage
·         Usulan jadwal pemeliharaan mesin pembangkit

3.            Realisasi, meliputi :
·         realisasi beban mesin pembangkit
·         realisasi kWh produksi
·         realisasi pemakaian bahan bakar
·         realisasi SFC yang dicapai
·         realisasi SLC yang dicapai

4.            Pelaporan, meliputi
·         Informasi deviasi kWh produksi
·         Informasi deviasi pemakaian bahan bakar
·         Informasi deviasi SFC
·         Informasi deviasi SLC
·         Informasi karakteristik mesin pembangkit
·         Informasi rekapitulasi outage
·         Informasi rekapitulasi derating


5.            Statistik, meliputi
·         Grafik komposisi beban mesin pembangkit
·         Grafik kWh produksi
·         Grafik pemakaian bahan bakar
·         Grafik SFC dan SLC
·         Grafik karakteristik OAF, OF, dan SF
·         Grafik karakteristik POF, FOF, dan FOR
·         Grafik karakteristik CF, LF dan LA
·         Grafik kehandalan pembangkit EAF, SFF

6.            Manajemen user, meliputi :
·         Registrasi dan unregistrasi user
·         Atur hak akses user dan group user
·         Lupa password
·         Ubah password
·         Log aktifitas user

7.            Manajemen system
·         Setup koneksi database
·         Setup system
·         Log aktifitas sistem

8.            Manajemen master data
·         Registrasi dan unregistrasi master region/sector
·         Registrasi dan unregistrasi master pusat pembangkit
·         Registrasi dan unregistrasi master unit pembangkit
·         Registrasi dan unregistrasi master mesin pembangkit
·         Registrasi dan unregistrasi master meter ukur


Contoh-contoh Tampilan Aplikasi SIUP bisa Anda download DI SINI

Download Brosur SIUP